Usaha Kuliner selalu menjadi
alternatif bagi kebanyakan orang. Selain karena tidak memerlukan modal yang
besar, perputaran uang yang cepat menjadi salah satu hal yang menggiurkan.
Untuk memulainya perlu beberapa kiat-kiat agar bisa berjalan dengan baik.
Pelaku usaha kuliner beragam mulai dari pelajar,
mahasiswa, ibu rumah tangga bahkan karyawan bisa menjadikan usaha kuliner
sebagai usaha sampingan. Ada begitu banyak usaha kuliner seperti kuliner kaki
lima, warung makan, rumah makan bahkan restoran. Berikut ini akan di ulas 7 Tips
Memulai Usaha Kuliner 2017 versi Tamkulku :
1. Minat dan Niat
Minat dan niat dibutuhkan
untuk menjaga mood dan semangat kerja
yang kadang luntur karena orientasi yang salah saat memulai usaha. Selaras
dengan tujuan awal kenapa menekuni usaha tersebut. Hal ini perlu landasan yang
cukup kuat agar nantinya tidak menjadi kendala yang rumit. Perlu semangat dan
tekad agar bisa melakukannya sesuai dengan tujuan akhir. Mungkin diawal-awal
akan kaget tapi motivasi yang kuat mengaburkan ketakutan di awal.
2. Permodalan
Setelah tahapan pertama di
lalui, langkah selanjutnya pengalokasian dana untuk bisa menjalankan usaha.
Rekomendasi menjalankan usaha yang baik dimulai dari permodalan yang cukup dan
manajemen yang baik. Modal kecil asalkan dikelola secara profesional dan
proporsional akan menghasilkan manajemen yang baik dan sehat. Manajemen yang
baik perlu di jaga dan ditingkatkan terus.
3. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana dibutuhkan
untuk menunjang hal-hal yang bersifat teknis. Memang sekarang sudah jamannya
virtual bisa online gak perlu gerobak, sewa tempat dan lain-lain. Tapi tetap
saja sarana dan prasarana pendukung seperti komputer/laptop atau gagdet pasti
ada. Sarana dan prasarana dibedakan berdasarakan skala prioritas sama seperti
pengalokasian modal.
4.
Target serta Pasar
Kuliner yang ingin kita
jajakan sejatinya untuk target menengah ke atas atau menengah ke bawah.
Piramida sosial yang umum dibicarakan banyak orang perlu kita tentukan lebih
dini, untuk meyakinkan kemampuan kita. Semakin mengerucut ke atas kualitas kita
diuji, semakin melebar ke bawah kuantiti kita diuji. Tetap jaga keseimbangan
agar tidak goncang bila target kita tidak terpenuhi. Pasar disini lebih di
tekankan pada jenis usaha yang ingin kita geluti apakah konsep kaki lima, warung
makan atau restoran yang memungkinkan kita mengukur mental dan materi secara
komprehensif.
5.
Model Bisnis
Layaknya skema perputaran
uang, alur bisnis yang baik menghasilkan output yang relevan. Proyeksi dalam
setiap model bisnis memang perlu demi menjaga visi tapi perlu misi yang terus
digenjot sejalan dengan model bisnis yang ditawarkan sembari bisnis mulai
mengalami perkembangan. Model bisnis bersifat dinamis jadi jangan terlalu kaku
tetapi jangan terlalu melenceng, keluar dari fokus bisnis.
6.
Marketing
Marketing handal ialah
marketing yang mengerti dan memahami kebutuhan konsumen atau client. Bisa
dimulai dari hal-hal kecil seperti survey kecil-kecilan, liat trend yang sedang
berlangsung, kemudian cara memasarkan produk yang efisien serta efektif. Akumulasi
dari aktivitas tersebut dapat ditemukan solusi kreatif untuk memasarkan produk
yang paling cocok.
7. Mulai Aksi
Walau menjadi bagian akhir
tapi ini poin terpenting. Baiknya memulai aksi usaha kuliner bersama partner
yang seide dan mau melangkah bersama. Sepintar apapun kita, sedetail apapun
model bisnis kita, sebanyak apapun modal kita kalau dikerjakan sendiri tentu
tidak maksimal bahkan merepotkan.
Jangan terlalu memikirkan untung di
permulaan, cobalah untuk bersabar dan konsisten, seperti menjaga hubungan baik
dengan pelanggan, mengembangkan variasi menu dan rasa, menciptakan pemasaran
secara kreatif serta meningkatkan kemampuan pengelolaan baik secara, teknis
maupun operasional. Cobalah segera dimulai sebelum kalah start dan
menyesalinya.
7 Tips Memulai Usaha Kuliner 2017
4/
5
Oleh
Listomo Adi Rinanto
POST COMMENT