Ikan asin salah satu makanan favorit penikmat seafood selain udang, cumi dan kerang. Ikan asin kadang dianggap sebelah mata karena harganya murah dan gampang ditemukan.
Ikan asin juga bisa jadi pilihan karena proses pengawetannya sangat alami, bisa dengan cara diasap, diasinkan dan dikeringkan. Tapi dari cara-cara tersebut masih saja ada penjual yang iseng mencampurkan ikan asin dengan bahan pengawet berbahaya.
Berikut ini tamkulku bakalan kasih tahu trik biar ikan asin yang kalian beli alami tanpa campuran formalin. Setidaknya tahu tanda-tandanya.
Dari aroma sudah kelihatan ikan asin memiliki bau khas. Bila ditambahkan formalin maka bau khasnya berkurang bahkan bisa hilang.
Jika diawetkan dengan cara dikeringkan maka warnanya bukan putih mengkilat atau putih pucat melainkan kecoklatan. Jika masih dalam keadaan basah maka teksturnya mudah hancur bukan alot atau keras karena ditambahkan formalin.
Seperti yang dijelaskan tadi kalo warna ikan asin yang bagus ialah warna kecoklatan setelah dikeringkan dan agak kehitaman setelah diasap. Bau dari asap juga sangat terasa jadi kemungkinan dicampur formalin sangat kecil.
Kalo ada lalat berarti ada kemungkinan bahwa ikan asin tersebut tidak menggunakan bahan kimia, karena sensitivitas hewan terhadap bahan kimia kuat. Tapi jangan yang terlalu banyak dikerubuti lalat karena dikhawatirkan lalat membawa banyak bakteri yang berbahaya bagi tubuh.
Ikan asin juga bisa jadi pilihan karena proses pengawetannya sangat alami, bisa dengan cara diasap, diasinkan dan dikeringkan. Tapi dari cara-cara tersebut masih saja ada penjual yang iseng mencampurkan ikan asin dengan bahan pengawet berbahaya.
1. Seksama terhadap Aroma
Dari aroma sudah kelihatan ikan asin memiliki bau khas. Bila ditambahkan formalin maka bau khasnya berkurang bahkan bisa hilang. 2. Cek Teksturnya
3. Lihat Warna
4. Dihinggapi Lalat
Trik Memilih Ikan Asin agar Terbebas dari Formalin
4/
5
Oleh
Listomo Adi Rinanto
POST COMMENT