Uniknya Kuliner Ayam Berdiri Khas Tiongkok

Makan ayam dalam kondisi terpotong atau bahkan utuh mungkin sudah biasa. Tapi kalian pasti belum pernah makan ayam tapi ayamnya posisinya berdiri. Apa ada? Ada, makanan itu khas Tiongkok.

Konsep kuliner ayam berdiri atau standing chicken merupakan yang pertama dan belum populer di Indonesia. Racikan bumbunya juga khusus tak sama dengan racikan ayam yang dijual kebanyakan. Sebelum dipanggang, ayam terlebih dahulu direndam ramuan khas Tiongkok selama kurang lebih 4 jam.



Setelah itu ayam tersebut diposisikan berdiri kemudian dipanggang ke dalam oven hingga matang sempurna. Tekstur ayam yang dihasilkanpun kenyal dan empuk. Kombinasi rasa asam manis dari proses campuran bumbu dan cara memasak, cocok untuk lidah orang Indonesia. 

Hidangan ini meniru model bebek peking yang disajikan dengan cara dipanggang. Namun perbedaannya pada penampilan sebelum dimakan yaitu diberdirikan. Harga yang ditawarkan juga cukup mahal. Harus menyiapkan uang sekitar 180 ribuan untuk bisa memakannya. 

Kalau ingin mencoba sangat diperkenankan tapi harap bersabar karena proses memasak yang lama. Kalian juga harus booking terlebih dahulu karena memasaknya membutuhkan waktu kurang lebih 6 jam. Jadi pas dimakan benar-benar masih hangat dan nikmat from the oven alias fresh.

Artikel Terkait

Uniknya Kuliner Ayam Berdiri Khas Tiongkok
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

POST COMMENT